Thursday, 5 May 2016


Dulu saat ku siap mati untukmu
Kamu tak pernah menganggap aku hidup
Dulu saat semua ingin ku pertaruhkan
Kamu tak pernah percaya cinta sejatiku

Aku cuma punya hati
Tapi kamu mungkin tak pakai hati

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini

Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanyakan apa aku cuma punya hati

Aku cuma punya hati
Tapi kamu mungkin tak pakai hati

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini

Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanyakan apa aku cuma punya hati

ooooh huoooo huuuuu wowowowowowoooo

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini

Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanyakan apa ooooh
Tak usah tanyakan apa aku cuma punya hati

Saturday, 23 November 2013


Jenis - Jenis Burung Kacer

Burung Kacer adalah salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh penggemar burung kicauan karena burung ini memiliki suara yang merdu dan lantang. Secara garis besar burung ini memiliki 5 jenis atau macam jika dilihat dari daerah penyebarannya. Yang mana setiap jenis memiliki perbedaan..








Jenis burung kacer antara lain yaitu :
  • Kacer Sumatra atau Kacer Poci
  • Kacer Lokal atau Kacer Jawa
  • Kacer Kalimantan
  • Kacer Tasik dan
  • Kacer Madagaskar
Berikut penjelasannya.......
 

1. Kacer Sumatra / Poci
Kacer jenis ini sering juga disebut dengan kacer poci. Daerah penyebarannya yaitu di pulau Sumatra. Kacer ini merupakan jenis burung kacer yang paling banyak peminatnya. Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Untuk jenis ini memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

2. Kacer Lokal / jawa
Disebut juga dengan Kacer Jawa karena daerah penyebarannya yaitu di pulau Jawa. Kacer Lokal atau Kacer Jawa mempunyai warna yang dominan hitam pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kacer jenis ini juga pintar menirukan suara burung berkicau lainnya. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.



3. Kacer Kalimantan
Secara sekilas burung Kacer Kalimantan hamper sama dengan Kacer Sumatra. Namun yang membedakan adalah warna hitam pada tubuhnya. Warna hitam pada kacer Kalimantan yaitu mulai dari kepala sampai dada bagian bawah atau hamper perut. Meski kacer ini juga mampu menirukan suara burung berkicau lain namun kelemahan kacer Kalimantan yaitu ketika berkicau leher sering menggembung. Sehingga ketika diadu maka stamina burung kacer jenis ini kalah jika dibandingkan jenis lain. Meskipun tidak semua jenis kacer Kalimantan demikian.






4. Kacer Tasik
Ciri fisik kacer Tasik adalah hamper sama dengan kacer lokal namun yang membedakan adalah warna putih yang berada pada pangkal ekor. Kacer jenis ini adalah jenis kacer yang paling sedikit digemari karena mayoritas bermental jelek.





5. Kacer Madagaskar
Kacer Madagaskar (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya. Di Indonesia keberadaan burung ini sangat sedikit dan kalaupun ada itu adalah hasil import dari pulau Afrika.


Memilih Bakalan Kacer Yang Bagus
  • Memilih Bakalan Yang Bagus 
  • Tekun Dan Sabar Dalam Merawat Dan Melatih 
Adalah Kunci Sukses Mencetak Kacer Yang Berprestasi 

1.   Memilih Bakalan Kacer Dan Membedakan Jenis Kelaminnya

Untuk mendapatkan bakalan  yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan.
  • Pertama, Pilihlah yang matanya besar dan menonjol.
  • Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak.
  • Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras).
  • Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak).
  • Kelima, warna bulu kacer  yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.
  • Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body  bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata.
  • Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus.
Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.

YM CENTER

PENGUNJUNG

Translate

Popular Posts