Friday, 31 May 2013

*** Kumpulan Pantun Nasehat ***



Banyak wanita, memakai kembang.
Kembang hiasan, merah warnanya.
Kota tercinta, kota Palembang.
Jangan lupakan, keramahannya.
Parang ditelak berbatang sena.
Belah buluh taruhlah temu.
Barang dikerja takkan sempurna.
Bila tak penuh menaruh ilmu.

Jalan jalan ke pulau kalimantan
Sambil memborong buah durian
Lebih baik seharian tak makan
daripada kenyang hasil curian


Padi Di Sawah Kuning Warnanya,
Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua,
Agar Hidup Tidak Sengsara

Jalan jalan ke surabaya.
naik prahu dayung sendiri.
kalau hatimu sedih.
yang rugi diri sendiri.
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

Bermain musik dengan gitar
Jangan lupa sambil berpantun
Jikalau kamu ingin pintar
maka belajarlah dengan tekun

Makan mangga dipasar buah
Beli Satu bonusnya Pepaya
Jangan lupa selalu sedekah
Karna itu membuatmu kaya

Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Naik kereta ke kota lamongan
Lalu pulang ke gunung ciremai
Jangan buang sampah sembarangan
Agar hidup sehat bersih dan damai

Nonton televisi acara Mario Teguh
Sambil makan mie selera pedas
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar semakin pintar dan cerdas

makanan tersaji dipasang lampu.
lampu menyinari di atas meja.
naiklah haji bagi yang mampu.
memenuhi panggilan dari-NYA
Kalau di kongkon, janganlah jera.
Segera jauhi, perbuatan nista.
Puasa Ramadhon, kewajiban kita.
Memenuhi, perintah dari-NYA.

Cabut singkong sampailah berurat.
Tanah di gali mawar berkembang.
Wahai para gadis tutuplah aurat.
Agar engkau di hargai sangkumbang.
jalan jalan ke makasar.
jalannya berputar putar.
mari kita rajin belajar.
agar jadi orang pintar.

Jalan jalan ke surabaya.
naik prahu dayung sendiri.
kalau hatimu sedih.
yang rugi diri sendiri.
Kayu cendana diatas batu.
Sudah diikat dibawa pulang.
Adat dunia memang begitu.
Benda yang buruk memang terbuang.
Kemuning ditengah balai.
Bertumbuh terus semakin tinggi.
Berunding dengan orang tak pandai.
Bagaikan alu pencungkil duri.    
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.

Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana

Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.

Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan

Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah



Semoga bermanfaat.
Kalau Mungkin dari pembaca ada yang lain terkait dengan ini silahkan aja tulis dikomentar.

0 komentar:

YM CENTER

PENGUNJUNG

Translate

Popular Posts