*** Kumpulan
Pantun Nasehat ***
Banyak
wanita, memakai kembang.
Kembang hiasan, merah warnanya. Kota tercinta, kota Palembang. Jangan lupakan, keramahannya. |
Parang
ditelak berbatang sena.
Belah buluh taruhlah temu. Barang dikerja takkan sempurna. Bila tak penuh menaruh ilmu. |
Jalan
jalan ke pulau kalimantan
Sambil memborong buah durian Lebih baik seharian tak makan daripada kenyang hasil curian |
Padi
Di Sawah Kuning Warnanya,
Batu Di Kali Banyak Bentuknya Turuti Saja Petuah Orang Tua, Agar Hidup Tidak Sengsara |
Jalan
jalan ke surabaya.
naik prahu dayung sendiri. kalau hatimu sedih. yang rugi diri sendiri. |
Tumbuh
merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding |
Hati-hati
menyeberang
Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah |
Bermain
musik dengan gitar
Jangan lupa sambil berpantun Jikalau kamu ingin pintar maka belajarlah dengan tekun |
Makan
mangga dipasar buah
Beli Satu bonusnya Pepaya Jangan lupa selalu sedekah Karna itu membuatmu kaya |
Kayu
cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang |
Naik
kereta ke kota lamongan
Lalu pulang ke gunung ciremai Jangan buang sampah sembarangan Agar hidup sehat bersih dan damai |
Nonton
televisi acara Mario Teguh
Sambil makan mie selera pedas Belajarlah dengan sungguh-sungguh Agar semakin pintar dan cerdas |
makanan
tersaji dipasang lampu.
lampu menyinari di atas meja. naiklah haji bagi yang mampu. memenuhi panggilan dari-NYA |
Kalau
di kongkon, janganlah jera.
Segera jauhi, perbuatan nista. Puasa Ramadhon, kewajiban kita. Memenuhi, perintah dari-NYA. |
Cabut
singkong sampailah berurat.
Tanah di gali mawar berkembang. Wahai para gadis tutuplah aurat. Agar engkau di hargai sangkumbang. |
jalan
jalan ke makasar.
jalannya berputar putar. mari kita rajin belajar. agar jadi orang pintar. |
Jalan
jalan ke surabaya.
naik prahu dayung sendiri. kalau hatimu sedih. yang rugi diri sendiri. |
Kayu
cendana diatas batu.
Sudah
diikat dibawa pulang.
Adat
dunia memang begitu.
Benda
yang buruk memang terbuang.
|
Kemuning
ditengah balai.
Bertumbuh
terus semakin tinggi.
Berunding
dengan orang tak pandai.
Bagaikan
alu pencungkil duri.
|
Jalan
kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci Akal pendek banyak dipandang Janganlah hati kita dikunci |
Bunga
mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Quran paham maknanya |
Ilmu
insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal diubun Turutlah ilmu insan nan mati |
Ke
hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian; Cari guru tempat belajar, Supaya jangan sesal kemudian. |
Tiap
nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat. Turutlah Nabi siapkan bekal, Dengan sebar ilmu manfaat. |
Pinang
muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah |
Anak
ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Supaya engkau tidak ketinggalan |
Anak
ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan Ilmu boleh sedikit ketinggalan Tapi jangan sampai putus harapan |
Anak
ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh Hidup harus penuh harapan Jadikan itu jalan yang dituju |
Ada
ubi ada talas
Ada budi ada balas Sebab pulut santan binasa Sebab mulut badan merana |
Manis
jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan Mati semut karena manisan Manis itu bahaya makanan. |
Buah
berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian Jangan diri dapat kecewa Lihat contoh kiri dan kanan |
Di
tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat |
Tumbuh
merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding |
Di
tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat |
Tumbuh
merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding |
Banyak
sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar cepat cepatlah pergi makan |
Kalau
harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama |
Hati-hati
menyeberang
Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah |
Semoga bermanfaat.
Kalau Mungkin dari pembaca ada yang
lain terkait dengan ini silahkan aja tulis dikomentar.
0 komentar:
Post a Comment